Pesona Wisata Kota Bengkulu (bagian 2): Rumah Bung Karno

s50318041Kota Bengkulu memiliki salah satu bagian penting dalam sejarah ini. Di kota ini, Sang Proklamator, Ir. Soekarno pernah diasingkan selama 4 tahun dari tahun 1938-1942.

Bung Karno diasingkan di Bengkulu setelah terlebih dahulu diasingkan di Ende, NTT. Lalu, beliau diasingkan di Bengkulu selama 4 tahun. Di Bengkulu inilah Bung Karno bertemu dengan seorang wanita yang kita kenal sebagai penjahit Sang Saka Merah Putih, Ibu Fatmawati.

Menurut cerita salah satu petugas keamanan kediaman Bung Karno ini, rumah ini sebenarnya dihadiahkan dari seorang muslim Tionghoa kepada Bung Karno, rumah ini sendiri dibangun pada tahun 1918. Hal ini bisa dilihat dari ornamen ukiran pintu dan kusen rumah yang memang terlihat seperti ukiran khas Tionghoa.

Tampak depan rumah kediaman Rumah Bung Karno
Tampak depan rumah kediaman Rumah Bung Karno

 

 

 

Sepeda Bung Karno
Sepeda Bung Karno
Salah satu sudut rumah Bung Karno
Salah satu sudut rumah Bung Karno

 

 

 

 

 

 

Di rumah ini, kita masih bisa melihat beberapa barang pribadi Bung Karno seperti sepeda yang pernah digunakan beliau, koleksi buku, dan tempat tidur beliau. Di sini juga kita bisa melihat beberapa foto kegiatan Bung Karno selama di Bengkulu yang masih cukup terawat.

Rumah ini telah mengalami renovasi tapi tetap dijaga keaslian bentuk aslinya. Rumah kediaman Bung Karno ini terletak di salah satu wilayah strategis di Kota Bengkulu, yaitu Jl. Soekarno-Hatta, Anggut, Kota Bengkulu. 

Jadi, bagi Anda yang memiliki hobi berwisata dan mempelajari sejarah Bangsa Indonesia, tidak ada salahnya mengunjungi Kediaman Bung Karno di Kota Bengkulu. Dijamin Anda akan puas melihat langsung salah satu bagian sejarah Bangsa Indonesia.

 

Ruang tamu di kediaman Bung Karno
Ruang tamu di kediaman Bung Karno
Ranjang tempat tidur Bung Karno
Ranjang tempat tidur Bung Karno

 

 

 

 

 

 

 

Foto surat cinta Bung Karno kepada Ibu Fatmawati yang menghiasi salah satu ruang di kediaman Bung Karno
Foto surat cinta Bung Karno kepada Ibu Fatmawati yang menghiasi salah satu ruang di kediaman Bung Karno
Ukiran bergaya oriental yang menghiasi salah satu sudut rumah kediaman Bung Karno
Ukiran bergaya oriental yang menghiasi salah satu sudut rumah kediaman Bung Karno